Waktu Akan Menghakimi Orang Yang Mengisinya

•Januari 19, 2008 • Tinggalkan sebuah Komentar

Waktu akan menghakimi orang yang mengisinya  Orang yang bermutu akan tampak bagaimana dia menyikapi waktu.

v     Waktu tidak akan kembali lagi

v     Waktu setiap orang diberi sama 24/1 hari

Ada yang 24 jam bisa mengurus bangsa, bisa mengurus perusahaan, tapi ada yang mengurus dirinya saja tidak sanggup.Bintang kelas dengan yang tidak naik kelas, sama 24 jam/hari

……………..Kita dan Nabi sama 24 jam/hari, tapi kenapa nasib berbeda?Boleh jadi, salah satu faktornya adalah bagaimana kita menghargai waktu 

Diantara tanda-tanda kebodohan seseorang adalah kegemaran menunda-nunda, mengapa orang menunda?

Karena

1. Tertipu oleh duniawi, merasa ada nilai yang lebih baik dari pada amal

2. Malas

3. Dia lemah saja, lemah niat, lemah tekad. 

Teman-teman sekalian, waktu akan menghakimi kita.

v     Waktu di gunakan sia-sia, kita akan menjadi sia-sia

v     Waktu digunakan untuk sesuatu yang tidak berharga, maka kita menjadi tak berharga

v     Waktu digunakan untuk sesuatu yang berharga, jadi kita berharga Satu yang harus di evaluasi adalah bagaimana kita menyikapi waktu.Islam mengajari kita sensitf dengan waktu, sgolat 5 waktu sehari itu adalah info kesuksesan.

v     Semakin sering orang melihat jam, dia semakin efektif menggunakan waktu, karena orang selalu memperhatikan sesuatu yang penting

v     Semakin jarang ingat kepada waktu, brarti waktu belum dianggap penting

v     Semakin sering melihat jam brarti waktu dianggap penting

v     Semakin jarang melihat jam brarti waktu belum dianggap penting.

Kalau sesuatu yang penting tidak dipentingkan, maka dia akan kehilangan yang terbaik bagi dirinya. 

Menurut penelitian semakin sering kita berhitung dengan waktu, maka semakin bernilai waktu kitaMenurut penelitian orang yang tidak mempunyai jam maka dia telah kehilangan waktu,untuk menanyakan waktu aja dia udah kehilangan waktu “jam berapa, jam berapa, eh sekarang jam berapa?”Kalau dia punya jam dia tidak akan kehilangan waktu sedetikpun, tapi kalau kita punya jam dalam satu detikpun kita sudah tau. 

Nah teman-teman saya tidak bermaksud menyinggung siapa pun.Tetapi ini adalah sarana untuk mengetahui nasib kita kedepan.

v     Orang sukses bukan karena punya kecepatan tapi punya percepatanWaktu sedikit prestasi tinggi, ini bisa suksesNabi Muhammad hanya 23 tahun merubah jazirah Arab.Orang-orang yang tidak berhasil adalah waktunya panjang dan prestasinya rendah.

v     Mengapa di sebut percepatan adalah perubahan persatuan waktu.

Kalau kecepatan adalah konstanBarang siapa yang hari ini berubah lebih baik dari hari kemarin maka orang itu beruntungUntung tidak diukur uang/gelar/jabatan tapi untung adalah menjadikan dirinya berubah menjadi lebih baik

Brarti orang yang konstan itu rugi, brarti klo sama aja tiap hari nya itu2 aja brarti rugi, misalnya hari ini dia nyumbang seribu, besok seribu, lusa seribu. Dia rugi karena harusnya lebih.Seharusnya hari ini seribu besoknya seribu seratus, nah itulah yang disebut keberuntungan. 

Saya ingin mengajak kita semua untuk merenung, kenapa nasib saya begina, kenapa nasib saya tidak berubah, kenapa posisi saya tidak semakin bagus,kenapa teman 2 saya sudah kemana-mana tapi saya tidak? Inilah sebabnya kita bermain-main dengan waktu. Kalau di Tanya apakah gentar, klo saya tidak dapat uang? Jawabnya tidak.Yang saya gentar satu hari tidak dapat ilmu baru, pengalaman baru, wawasan baru, teman baru tidak dapat melakukan amal yang lebih baik.Rezeki ikut, posisi ikut,kemuliaan ikut, karena itu adalah bonus dari kita memanfaatkan waktu dengan benar.“ diantara ciri kebaikan seorang Islam/muslim adalah meninggalkan sesuatu yang sia-sia”  

Marilah sahabatku sekalian mulai detik ini, jangan relakan waktu berlalu sia-sia.Ia akan menghakimi kita.Melakukan sia-sia kita jadi sia-siaMelakukan tidak berharga kita jadi sampahPilihan kita hanya satu, setiap detik hanya yang bermakna 

Bagaimana supaya efektif, efektif itu adalah hanya terjadi kalau punya target, punya program, punya perencanaan detail. Tidak punya target, program dan perencanaan detail tidak ada efektifitas.Orang yang boring, jemu pasti orang itu tidak punya programKalu orang sudah ada target / program bulanan, mingguan, harian, tidak ada waktu yang tersia-sia.

Orang lontanglantung tidak bisa.Di kala orang berpacu untuk mencari ilmu untuk menghadapi masa depan dia santai-santai saja. Contoh anak di kampung.Dengan membaca kita bisa dalam suasana perang di Pelabuhan kumai, dengan membaca kita tau perjalan haji dan umrah, dengan membaca kita bisa dekat dengan matahari tanpa kepanasan.

Dengan membaca kita tau isi perut kita tanpa membedah perut kita, dengan membaca kita bisa mengenal ALLAH yang menciptakan kita yang tak terlihat oleh mata dan tak terdengar oleh telinga.Anggaran untuk membaca utnuk membeli Koran 1,9 triliun Rp dan anggaran untuk membeli rokok 24 triliun, ini kebodohan bangsa ini bisa dilihat dari anggaran yang dikeluarkan 

Jadi saya memohon pada teman-teman semuaTiap waktu harus jadi ilmu, jangan ngobrol terkecuali obrolan itu menjadi ilmu.Ilmu baru, pengalaman baru, wawasan baru, sahabat baru, kalau bisa seperti itu.Jangan dengar lagu, musik, radio terkecuali itu menambah waktu.

Jangan nonton tv kecuali ilmu.Wahai teman-teman wajib bagi kita untuk Iqro,

Ayat yang pertama turun Iqra.Berhanti membaca, berhenti kemampuan.Sesibuk apapun mencari ilmu adalah wajibSaudara berkerja tidak dapat ilmu baru, rugi, pasti rugi, karena masalah bergerak terus. Kesulitan bergerak terus masalah berjalan cepat, kebutuhan kita berkembang, semua berkembang. Bagaimana mungkin kita bisa menyikapinya tanpa belajar. 

Waktu ujian sekolah di SMK ada yang nilai nya ABCDE,ada dengan ujian dia dapat piala, ada dengan ujian dia dapat ejekan/ hinaan karena tidak lulus.Soalnya sama, waktunya sama, apa yang membedakan ? Sama dengan hidup yang kita hadapi, nyaris semua masalah yang kita hadapi sama, setipe sudah di ukur oleh ALLAH, apa yang membedakan ?Tergantung persiapannya, rajin ga dia belajar, rajin ga dia berlatih, kalau kurang ilmu menjelang ujian stress, ketika ujian stress, Kenapa orang tua tegang, terhadap anaknya , boleh jadi pertumbuhan usia anak tidak di sertai dengan pertumbuhan ilmu orang tua Keceptan masalah ini luar biasa cepatnya ini, umur makin tua, fisik makin menurun kemampuannya, masalah makin banyak, kebutuhan makin banyak dan ini tidak bisa di rem.

Perubahan tidak bisa di rem. Jadi kita sedang balap ni, jadi kalau kita tidak agresif belajar rontok. Kalau ilmu tidak nambah seperti make sepatu 39 padahal ukuran kakinya 45. Jebol. Harus ikut kursus, pelatiahan, makin banyak orang makin banyak masalah Dalam tempo 3 tahun ke depan kemajuan ekonomi akan menjadi lebih berat lagi.

Nah saya mohon mulai dari sekarang kita tradisikan mencari ilmu baru, pengalaman baru, wawasan baru, teman baru, Stop beli barang yang tidak perlu, stop beli HP yang bagus, untuk apa, makenya aja kurang bisa “ ini kok sms nya ga keluar-keluar bang ya “ tolong pastikan perpustakan bukunya harus rusak karena sering di baca, daripada bagus karena jarang disentuh, kalau pergi kemana-mana tas harus di isi buku, makin dekat makin baik, selalu di hitung dengan waktu, saya harus baca sekian menit, olah raga sekian menit, ngobrol main. 

Teman-teman kita sedang membahas masa depan ini, kita menggunakan waktu, tapi tidak tau cara menggunakannya, ini sama dengan membaca tapi tidak tau cara membaca.

Kita punya mobil bagus tapi tidak tau cara menggunakannya , mau pergi kemana?Kita di tentukan oleh waktu , tapi tidak tau cara menggunakan waktu trus mau jadi apa ? Kita belajar, tapi sering tidak tau cara belajarKita menggunakan waktu, tapi tidak tau menggunakannya? Seperti punya pistol tidak tau cara pakenya, di bawa aja kemana-mana.

Kita harus belajar yang paling fundamental,belajar membaca dengan efektif, belajar mendengar dengan efektif, belajar menggunakan waktu dengan efektif, baru kita jalan, belajar yang lainnya gampang. Kita mendengar efektif tidak belajar, membaca efektif tidak juga tau, menggunakan waktu, makanya kita banyak kehilangan waktu

Memang kita mendengar tapi berhasil tidak? Memang kita membaca tapi nyangkut tidak ? Gini ya kita ini manusia, manusia terdiri dari 70% air, kita sudah mengerti belum karakter air ? belum !!! berarti kita belum mengerti 70 % dari karakter komponen tubuh kita. 

Kita gaul dengan manusia nih, setiap hari kita gaul dengan manusia, pernahkah kita belajar ? seni bergaul dengan manusia,belum jg ? masalah terus.. berbicara, pernahkah kita belajar berbicara dengan baik, kurang ilmunya setiap ngomong jadi masalah “eh yet kadieu euy” sakit. Kita berkomunikasi tiap hari, pernakah kita belajar berkomunikasi dengan baik? Belum/ tidak. Jadi masalah tiap hari, jadi bayangkan kita memikul banyak beban gitu. Ini karena apa? Karena kita tidak belajar ilmu-ilmu dasar untuk mengarungi hidup ini. 

Maaf ya, jadi kita tu ga usah heran ruwet aja/ pusing aja…masalah lagi masalah lagi, denagn bapak masalah, denagn ibu, kaka, adik, teman masalah. Bukan masalahnya yang menjadi masalah kita, karena ga cukup ilmunya, kenapa? Karena tidak punya program mengisi waktu kita.

Jadi mari kita jadikan hari ini lebih baik dari hari kemaren dan hari esok lebih baik daripada hari ini.

5 Alasan Belajar Bahasa Perancis

•Januari 19, 2008 • Tinggalkan sebuah Komentar

Lihat dech sana…………….Bahasa Perancis merupakan bahasa tercepat ke-2 di dunia setelah bahasa mandarin (China) dan di dalam perserikan bangsa-bangsa bahasa perancis menepati urutan ke-2 setelah bahasa inggris.

Ada beberapa alasan orang mau belajar bahasa Perancis diantaranya adalah :

  1. Merupakan bahasa yang melancolis atau romantis
  2. Bahasanya banyak dipakai dalam istilah masakan dan restoran di dunia
  3. Orang yang mau belajar mode/fhasion, dan seni budaya
  4. Banyak perusahaan besar yang di punyai negara perancis
  5. Negaranya termasuk negara maju dan berpengaruh di dunia

Halo dunia!

•Januari 19, 2008 • 1 Komentar

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!